Senin, 11 Desember 2017

10 Hal Unik dan Menarik dalam Cerita Novel Wiro Sableng



Berikut ini adalah 10 hal unik dan menarik yang ada di dalam cerita novel Wiro Sableng:

1.Kata kapak maut naga geni 212 yang terkenal ganas mematikan.
Kapak naga geni 212 adalah senjata mustika yang dibuat Sinto Gendeng ini, ketika masih muda digunakan Sinto Gendeng malang melintang merajai dunia persilatan menumpas kejahatan. Kini setelah diserahkan kepada muridnya, yaitu Wiro Sableng, senjata Wiro Sableng berwujud kapak ini menjadi momok menakutkan bagi tokoh tokoh silat golongan hitam. Setiap kali Wiro Sableng mengeluarkan kapak naga geni, lawan akan terkejut melongo takut, dan berujar: “Haaah kapak maut naga geni 212....”

2.Aksi mempermainkan dan menjahili perampok.
Biasanya jika berhadapan dengan perampok, Wiro Sableng akan mempermainkan perampok. Hal hal semacam ini yang membuat suasana menjadi lucu. Misalnya: menotok sehingga tidak dapat bergerak, melorotkan celananya, menyumpal mulutnya dengan makanan, mempermalukan di kedai tempat makan, dan lain lain.

3.Selalu ada yang mati di setiap novelnya.
Mungkin bisa dibilang cerita novel Wiro Sableng termasuk bacaan yang ganas, penuh darah, nyawa melayang dengan cepatnya. Dalam satu judul novel Wiro Sableng pasti ada yang mati.

4.Banyak kata kata umpatan.
Banyak kata kata umpatan yang hampir sama misalnya “haram jadah”. Mungkin di setiap cerita novel Wiro Sableng ada haram jadahnya. Apa itu haram jadah? Kenapa jadahnya haram? Jadah apa? Jadah pasar?

5.Kata kata unik “sekelebat bayangan”
Biasanya kalau sekelebat bayangan putih berarti itu Wiro Sableng karena pakaiannya Wiro Sableng berwarna putih. Kalau sekelebat bayangan merah berarti yang berkelebat pakaiannya berwarna merah. Sekelebat bayangan mungkin artinya saking cepatnya orang bergerak jadi seperti sekelebat bayangan.

6.Kata kata unik “sepeminum teh”.
Sepeminum teh biasanya dijadikan penjunjuk waktu berapa lama waktu sudah berlalu. Karena zaman Wiro Sableng belum ada jam.

7.Ukuran ketinggian dan panjang menggunakan satuan tombak.
Misalnya Eyang Sinto Gendeng melompat setinggi 9 tombak.

8.Biasanya motif bertempur adalah karena balas dendam.
Misalnya Wiro Sableng membalas dendam pada Kalingundil karena telah membunuh kedua orang tuanya. Kalingundil membalas dendam kepada Wiro Sableng karena telah membuat tangannya buntung.

9.Kata kata unik “pemuda berambut gondrong”
Pemuda berambut gondrong biasanya mengarah kepada Wiro Sableng. Tapi belum tentu juga, di cerita novel Wiro Sableng berjudul “Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga”, saya sempat mengira pemuda berambut gondrong itu Wiro Sableng. Ternyata bukan Wiro Sableng, melainkan Pendekar Pemetik Bunga.

10.Biasanya kejahatan dari penjahatnya adalah membunuh dan memperkosa.
Memang tidak semuanya kejahatannya berupa membunuh dan merampok. Ada juga bentuk kejahatan lain misalnya merampas senjata mustika, melakukan pemberontakan, memberi racun, menguasai dunia persilatan, dan lain lain.

Demikianlah 10 hal unik yang ada di cerita novel Wiro Sableng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar