Jumat, 29 Desember 2017

Pertarungan Aneh Wiro Sableng dengan Wirodagni Episode 2



Episode 2


Hendradata termenung sejenak, lalu berkata, “Sungguh mengherankan tokoh sakti seperti Sinto Gendeng yang pernah merajai dunia persilatan, Kakek Segala Tahu, dan Gampar Wening bisa hilang diculik orang. Siapa pendekar yang sanggup menculik mereka? Dan untuk apa? Apa sangkut pautnya antara 3 orang yang diculik itu?”

“Tenang saja, Hendradata. Penculiknya meninggalkan pesan bahwa semua akan baik baik saja.” Kata Yoga Wiryo.

*****

Pagi hari yang cerah, muncullah seorang pemuda berambut gondrong berpakaian putih keluar dari kedai makan. Sambil garuk garuk kepala, pemuda berambut gondrong yang ternyata Wiro Sableng berkata, “Sudah waktunya pergi ke tempat Gampar Wening.” Lalu tiba tiba datang seorang pemuda bercaping menyambangi Wiro.

“Tunggu Pendekar, ada pesan untukmu. Kau pendekar 212 bukan?” kata pemuda bercaping.

“Eh, kau siapa? Pesan darimana?”

“Aku Tirto Wening anak dari Gampar Wening. Ada pesan dari ayahku. Aku ada urusan. Selamat tinggal sampai jumpa lagi.” Berkata pemuda bercaping itu sambil menyerahkan segulung kertas ke Wiro Sableng lalu berkelebat pergi.

“.....??? Hei tunggu dulu, aku juga mau ke tempatmu. Hmm aneh.” Karena merasa tidak enak, Tirto Wening kembali lagi. “Lho kenapa kembali lagi?” tanya Wiro.

“Kenapa tidak cepat mengejarku? Tidak ikut saja denganku.”

“Ya, aku memang baru mau mengejarmu.”

Setelah beberapa saat lamanya tibalah kedua pemuda tersebut di bawah pohon besar. “Akhirnya sampai juga di sini.” Kata Tirto Wening.

“Bukannya kita mau ke rumahmu?” tanya Wiro Sableng.

“Tidak, kita akan menunggu sesuatu di sini. Ngomong ngomong kenapa tidak kau baca petunjuk dari ayahku.”

“Iya.” Wiro membuka gulungan kertas. Dan “Astaga ternyata gambar gadis cantik.”

“Hah, mana?”

“Hahaha cuma bercanda... Kau serius sekali sobat. Gambar peta harta karun....”

“Haduh.... Bukan yang itu. Di baliknya. Petunjuknya berupa tulisan.”

Wiro Sableng membalik kertasnya. Dan membaca petunjuknya:

10 petunjuk untuk Tirto Wening
1.Nanti akan ada dua orang yang seperti menculik aku tapi tidak menculik aku. Jangan khawatir.
2.Dua orang penculik itu, yang satu memakai topeng merah yang satu topeng warna hitam.
3. Arahnya  menuju ke selatan.
4.Wiro Sableng di kedai makan.
5.Aku melihat dua ular di Pondok kecil di bawah pohon besar.
6.Terjadi keramaian malam hari di Desa Yogawiryo.
7.Aku melihat tampak ada orang bertapa di dalam goa.
8.Terjadi pertarungan antara Wiro dan Wiro.
9.Tidak ada pertumpahan darah manusia.
10.Aku melihat angka 10212.

“Luar biasa. Hebat sekali ramalan ayahmu itu. Begawan Gampar Wening memang terkenal ilmu meramalnya.” Kata Wiro Sableng.

“Ya, Ayahku meninggalkan pesan itu padaku sehari sebelum peristiwa itu. Dan hanya boleh membukanya setelah kemarin.”

“Lalu petunjuk tentang petunjuk tentang penculiknya apa kau pernah melihatnya?”

“Aku belum pernah melihatnya.”

“Ramalan itu menyebutkan penculiknya ada di sini.”

“Ya tapi belum ada ularnya.”

“Hahaha jadi kita buru buru ke sini cuma mau ketemu ular?”

“Ya begitulah. Petunjuknya begitu.”

“Terus bagaimana kau bisa menemukan aku di kedai makan?”

“Aku mengikuti arah selatan.”

“Ehm arah selatan? Apakah kita akan ke selatan terus? Kenapa tidak ke utara atau ke barat?”

“Tidak tahu. Tapi karena satu satunya arah yang tertera dalam petunjuk ke selatan. Ya kita ke selatan.”

“Eh tunggu dulu, sepertinya aku mendengar sesuatu....”

Kamis, 28 Desember 2017

Jawaban Teka Teki Sableng Episode 6 “Jangan Mengintip”



Jawaban Teka Teki Sableng Episode 6 “Jangan Mengintip”


Khusus pada artikel teka teki Sableng kali ini hanya berisi jawaban Teka Teki Sulit dan Sableng Episode 6 tanpa ada pertanyaan.

 

2 Mendatar
Wiro Sableng     : “Kalau mau mandi harus buka _ _ J _ ?”
Anggini                 : “Jawaban biasanya BAJU. Kalau mau mandi harus buka KEJU, mungkin.”
Wiro Sableng     : “Salah, jawabannya: Kalau mau mandi harus buka saja.”

4 Mendatar
Wiro Sableng     : “Yang _ _ N _ yang memata matai aku?”
Roro Murni         : “MANA. Yang mana yang memata matai aku?”
Wiro Sableng     : “Salah. Jawabannya adalah VINO. Maksudnya namanya VINO.”

5 Menurun
Wiro Sableng     : ”Biar lebih tahu sebaiknya pergi ke _ _ _ _ N”?
Anggini                 : “Ini jawaban normalnya mesti DUKUN, tapi aku jawab TEMAN”
Wiro Sableng     : “Kurang tepat. Yang benar adalah NALAN. Biar lebih tahu sebaiknya pergi keNALAN.”

1 Menurun
Wiro Sableng     : “Pertanyaan berikutnya: Sudah kuberitahu seharusnya _ _ N _ E _ _ I lah.”
Roro Murni         : “MENGERTI.”
Wiro Sableng     : “Salah. Yang benar MENGENAI. Sudah kuberitahu seharusnya MENGENAI lah.”

3 Mendatar
Wiro Sableng     : “Yang _ N _ _ _ saya mandi siapa?”
Anggini                 : “INTIP. Yang INTIP saya mandi siapa?”
Wiro Sableng     : “Bukan saya. Salah. Jawabannya: INGIN. Yang INGIN saya mandi siapa?”
Anggini                 : “Oh kamu belum mandi. Mandi sana.”

6 Mendatar
Wiro Sableng     : “Minuman dingin yang biasanya berwarna merah E _ _ _ _ “
Roro Murni         : “ES TEH”
Wiro Sableng     : “Salah. Yang benar ENTAH. Saya juga tidak tahu.”

7 Menurun
Wiro Sableng     : “Pertanyaan terakhir pertanyaan rebutan. Anak anak, besok libur 3 H _ _ _ “
Roro Murni         : “HARI. Anak anak besok libur 3 HARI.”
Wiro Sableng     : “Salah”
Roro Murni         : “HAHA. Anak anak besok libur 3 HAHA. Liburan jadi senang dan tertawa.”
Wiro Sableng     : “Salah. Yang betul. Anak anak, besok libur 3 HORE.”